Cemburu!
Aku benar-benar cemburu!
Itulah yang kurasa terhadapmu saat ini.
Apakah kau tahu?
Adakah kau rasakan cemburuku itu?
Cemburu!
Ya, aku benar-benar cemburu!
Bagaimana tidak?
Kuberikan sebuah pena indah,
hhh... justru kau habiskan tinta pena itu
Hanya untuk menulis NAMANYA
ribuan kali
di langit malam
Cemburu!
Sungguh, aku benar-benar cemburu!
Mengapa tidak? Itu wajar, bukan?
Ketika kutahu kau rela menulis NAMANYA
di langit
tanpa sekata pun kau menulis NAMAKU
di sana
No comments:
Post a Comment